Life Changing

As a kid, I was growing up as an elf. Before I know anything about roleplayer world, I buried myself into a fanfiction world. Super Junior fanfiction world.

Every Impossible Thing in This World [Seol]

 

***

 

Semerbak bau tanah basah yang disapa air hujan menyentuh indera penciumannya. Hujan pertama di musim semi membunuh segala serbuk bunga yang bertebaran dimana-mana. Suasana yang sama seperti ketika dia bertemu dengan laki-laki itu beberapa tahun yang lalu.

IRREVERSIBLE #Two

 

— Two —

Every Impossible Thing in This World

***

 

Hawa dingin menusuk hingga ke dalam tubuhnya. Deras air hujan mengguyur seluruh tubuh tanpa ampun seiring langkah kakinya membelah jalanan di bawah cuaca buruk yang ada bersamanya. Tapi tak sedikitpun niat untuk berlari menyusuri jalanan dalam dirinya berkurang.

Joshua Hong terus berlari, membelah kerumunan orang-orang yang berlindung di bawah payung, berusaha untuk tiba di rumah mereka masing-masing secepat mungkin, agar mereka bisa berlindung di bawah selimut dengan penghangat ruangan pada hari yang sedang hujan.

The Lonely Kim Joon-Myeon

 

Seoul, current time

Hari ini Baek-Hyun kembali tenggelam ke dalam ponsel genggamnya. Kutebak, dia kembali mengirim pesan kepada Tae-Yeon noona seperti hari-hari lainnya. Mencoba mencari perhatiannya lagi kuduga. Beberapa hari lalu aku mendapatinya sedang tertidur dengan ponsel dalam genggaman tangannya.

IRREVERSIBLE #One

 

***

“The sky is blue like an ocean.
Your smile still bright as the sunshine.
And I know my heart my heart fall deeper for you as deep as the ocean.”

***

“Welcome to California.”

Rocessa Han menarik kacamata hitam dari wajahnya sembari menarik satu senyum lebar di bibirnya. Deretan gigi yang rapih nan putih berjejer, menandakan suasana hatinya cukup bahagia hari ini.

I’m Not a Noona!

 

 

Seoul, 2:AM

Han Cessa menatap arloji kecil yang melingkar manis di pergelangan tangan kirinya. Waktu menunjukkan pukul dua di pagi hari. Tak heran dia bisa merasakan udara pagi yang sangat menusuk hingga ke dalam tulang-tulangnya.

Dia bukan tipikal gadis yang mudah kedinginan, tentu saja tidak. Udara dingin yang merembes masuk menembus mantel Burberry miliknya bisa dikatakan hal baru untuk gadis bermata cokelat terang itu.

Malam ini adalah pengecualian, tentu saja.

IRREVERSIBLE [PROLOG]

Prolog

Tubuh yang ada didalam rengkuhannya tak seharusnya berada disana.